PUBLIKMEDIA.ID ; Kayong Utara - Tepatnya di Desa Lubuk Baru Kami bersama Ketua Koperasi PSCM( Petani Sawit Citra Mandiri )'' Bpk Wawan ''turun ke Kantor Divisi III Mabali 3 PT. Cipta Usaha Sejati untuk membahas tentang SHU (sisa hasil usaha) pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023.,
Karena terdapat beberapa kejanggalan dan juga temuan kami tentang pemupukan di lahan inti plasma yang terdapat pupuk yang sama dan lahan yang sama juga.,
Setelah di konfirmasikan kepada KTU-nya beliau menjawab" Bahwa dia tidak bisa memberikan keterangan".,
Selanjutnya, kami melanjutkan ke Kantor PT. Jalin Vaneo Estate Sungai Pinang untuk menemui General Manager (GM)" Bpk Marrtua FH. Siahaan" akan tetapi ternyata tidak juga bertemu.
Lalu kami hanya di pertemukan dengan Bpk Jumadi dan Bpk Edi mereka mengatakan" Kami akan tetap menyampaikan kepada Bpk GM nya bahwa Bapak Ketua Koperasi PSCM mau bertemu.
Namun ternyata di situ, diduga ada Oknum Berkedok Tangan Besi yang menghalangi Ketua Koperasi untuk menyelesaikan masalah SHU yang janggal sekitar Rp.450 juta-an yang di jelaskan oleh Bpk Wawan"
Sedangkan Oknum tersebut mengaku bahwa dia adalah Anggota BKO (Bawah Kendali Operasi) yang dimana tujuan sebenarnya untuk mengamankan wilayah yang mengalami Konflik atau Bencana.,
Namun bukan nya untuk mengamankan malah menjadi Preman dan kami meminta Kepada Bpk KAPOLRI tolong untuk di tindak lanjuti adanya ketidak adilan yang di lakukan oleh Anggota Bawah-an dan tidak mentaati aturan
-Kord :Unun