PUBLIKMEDIA.ID ; KAYONG UTARA - Kembali lagi kita menyampaikan kepada Koperasi PSCM, kami mendapatkan keterangan dari masyarakat Anggota Petani PSCM bahwa kami tidak setuju dengan adanya pemotongan sebesar Rp.20 ribu rupiah perKTA, karena uang itu tidak jelas digunakan untuk apa dan tujuan nya apa
Tetapi kalau untuk pembelian leptop dan printer kami sangat setuju, karena jelas mempunyai tujuan
Namun kalau pemotongan yang tidak jelas tersebut kami tidak terima dan tidak setuju,karena yang di potong itu uang kami bukan uang kalian, kalau uang kalian kami tidak melarang itu hak kalian
Tapi kalau uang kami jangan coba-coba"Ungkap salah satu masyarakat anggota petani PSCM tersebut.
Kami juga meminta kepada Bhabinsa dan Bhabinkabtibmas tolong di kawal, jangan sampai terulang kedua kalinya kami anggota petani meminta pertanggung jawaban kepada Ketua Umum dan Ketua Pengawas untuk mengembalikan uang kami yang sudah di potong, karena kami tidak tau dengan siapa pun kami hanya tau kepada kepengurusan, tidak tau dengan orang lain.
Apabila tidak dikembalikan kami akan laporkan kepada yang bertugas atau kami akan ributkan gaji bulan ini, jadi jangan salahkan kami " jelasnya anggota petani tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya" kepada KRU Media PublikMedia.ID
( Unun)